JARINGAN SEMANTIK
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menentukan hubungan berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional. Dalam matematika istilah jaringan semantik adalah suatu label atau graph berahar.
Jaringan semantik disusun dari NODE dan ARC, node merupaka representasi dari objek, objek properti, ataupun properti value, sedangkan arc meripakan representasi dari bukungan antara node.
Baik node ataupun arc memilikilabel yang secara jelas menjelaskan reperesentasi dari objek dan hubungan antara node.
Hampir semua objek atribute, pemikiran atau apapundapan dihubungkan dan dirumuskan antara 1 dengan yang lainya oleh garis -garis, arc umunya menggunakan metode seperti: "IS-A", "HAS-A", dll.
PERLUASAN JARINGAN SEMANTIK
Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukan hubungan antara berbagai objek, kita juga dapat memperluas jaringan semantik dengan menambah node dan menghubungkan dengan node yang berkesesuaian pada jaringan semantik.
Pada umumnya penambahan dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Objek yang sama
Penambahan node pada objek yang sama dengan menggunakan hubungan "IS-A"
2. Objek yang lebih kuhusus
Penambahan node yang merupakan objek khusus
3. Objek yang lebuh umum
Kita dapat menambah node yang merupakan representasi yang lebih umum dari suatu node, yang melakukan link dengan arc "IS-A"
PEWARISAN PADA JARINGAN SEMANTIK
Node ditambakan pada jaringan semantik secara outomatis mewarisi informasi yang telah ada
pada jaringan.
Contoh:
OBJECT ATRIBUTTE VALUE
Ada 3 hal dalam OAV yaitu Object, Atributte, dan Value yang sering di gunakan dalam jaringan semantik:
Object = dapat berupa fisik ataupun konsepsi
Atributte = karakteristik objek
Value = ukuran spesifik dari atribut dalam status tertentu
OAV secara khusus digunakan untuk merepresentasikan fakta dan pola guna menyesuaikan fakta daman aturan yang antecedent. Jaringan semantik untuk beberapa sistem terdiri dari node untuk objek, atribut dan nilai yang menghubungkan dengan IS-A dan HAS-A.
FRAME
Frame adalah struktur data untuk mengoprasikan pengetahuan stereotip dari suatu konsep atau objek.
Pertama kali diusulkan oleh Minsky (1975)
Perencanaan sistem pakar merupakan ide yang sama pada SKEMA untuk menangkap dan merepresentasikan konseptual dalam sistem pakar.
Skema merupakan suatu kesatuan yang berisi tentang pengetahuan khusus yang di dalamnya terdiri dari suatu konsep atau objek yang mengandung baik pengetahuan deklaratif maupun prosedural
Skema merupakan perluasan natural dari jaringan dan diusulkan pertama kali oleh Barlett (1932)
KAIDAH PRODUKSI
2. Jika masukan MAKA keluaran
3. Jika kondisi MAKA tindakan
4. Jika antesedent MAKA konsekuen
5. Jika data MAKA hasil
6. Jika tindakan MAKA tujuan
KETERANGAN DARI STRUKTUR KAIDAH
1. Premis mengacu pada fakta yang harus benar sebelum konklusi tertentu dapat di peroleh
2. Masukan mengacau pada data yang tersedia sebelum keluaran dapat di peroleh
3. Kondisi mengacu pada keadaan yang harus berlaku sebelum tindakan dapat diambil
4. Antesedent mengacu pada situasi yang terjadi sebelum konsekuen dapat di amati
5. Data mengacu pada kegiatan yang harus dilakuakan sebelum hasil dapat di harapkan
6. Tindakan mengacu pada kegiatan yang harus dilakukan sebelum tujuan dapat di ketahui
Kaidah produksi dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
- Kaidah Drajat Pertama
Ialah kaidah sederhana yang terdiri dari antesedent dan konsekuen
Contoh: Jika bersin-bersin dan pusing
Maka terserang penyakit flu
- Kaidah Meta
Jaringan semantik merupakan jaringan data dan informasi, yang menentukan hubungan berbagai objek dimana informasi yang terhubung tersebut adalah informasi yang proporsional. Dalam matematika istilah jaringan semantik adalah suatu label atau graph berahar.
Jaringan semantik disusun dari NODE dan ARC, node merupaka representasi dari objek, objek properti, ataupun properti value, sedangkan arc meripakan representasi dari bukungan antara node.
Baik node ataupun arc memilikilabel yang secara jelas menjelaskan reperesentasi dari objek dan hubungan antara node.
Hampir semua objek atribute, pemikiran atau apapundapan dihubungkan dan dirumuskan antara 1 dengan yang lainya oleh garis -garis, arc umunya menggunakan metode seperti: "IS-A", "HAS-A", dll.
PERLUASAN JARINGAN SEMANTIK
Jaringan semantik merupakan pengetahuan secara grafis yang menunjukan hubungan antara berbagai objek, kita juga dapat memperluas jaringan semantik dengan menambah node dan menghubungkan dengan node yang berkesesuaian pada jaringan semantik.
Pada umumnya penambahan dapat dilakukan dengan 3 cara:
1. Objek yang sama
Penambahan node pada objek yang sama dengan menggunakan hubungan "IS-A"
2. Objek yang lebih kuhusus
Penambahan node yang merupakan objek khusus
3. Objek yang lebuh umum
Kita dapat menambah node yang merupakan representasi yang lebih umum dari suatu node, yang melakukan link dengan arc "IS-A"
PEWARISAN PADA JARINGAN SEMANTIK
Node ditambakan pada jaringan semantik secara outomatis mewarisi informasi yang telah ada
pada jaringan.
Contoh:
- Ani adalah mahasiswa FTI
- NIM ani adalah 682008008
- Jaringan Semantiknya menjadi?
- Object = mahasisawa
- Property object = NIM, Nama, Alamat
- Property Value = 682008008, Ani, Salatiga
OBJECT ATRIBUTTE VALUE
Ada 3 hal dalam OAV yaitu Object, Atributte, dan Value yang sering di gunakan dalam jaringan semantik:
Object = dapat berupa fisik ataupun konsepsi
Atributte = karakteristik objek
Value = ukuran spesifik dari atribut dalam status tertentu
OAV secara khusus digunakan untuk merepresentasikan fakta dan pola guna menyesuaikan fakta daman aturan yang antecedent. Jaringan semantik untuk beberapa sistem terdiri dari node untuk objek, atribut dan nilai yang menghubungkan dengan IS-A dan HAS-A.
FRAME
Frame adalah struktur data untuk mengoprasikan pengetahuan stereotip dari suatu konsep atau objek.
Pertama kali diusulkan oleh Minsky (1975)
Perencanaan sistem pakar merupakan ide yang sama pada SKEMA untuk menangkap dan merepresentasikan konseptual dalam sistem pakar.
Skema merupakan suatu kesatuan yang berisi tentang pengetahuan khusus yang di dalamnya terdiri dari suatu konsep atau objek yang mengandung baik pengetahuan deklaratif maupun prosedural
Skema merupakan perluasan natural dari jaringan dan diusulkan pertama kali oleh Barlett (1932)
KAIDAH PRODUKSI
- Kaidah menyediakan cara formal untuk merepresentasikan rekomendasi, arah, atau strategi
- Ditulis dalam bentuk Jika-maka
- Struktur kaidah
2. Jika masukan MAKA keluaran
3. Jika kondisi MAKA tindakan
4. Jika antesedent MAKA konsekuen
5. Jika data MAKA hasil
6. Jika tindakan MAKA tujuan
KETERANGAN DARI STRUKTUR KAIDAH
1. Premis mengacu pada fakta yang harus benar sebelum konklusi tertentu dapat di peroleh
2. Masukan mengacau pada data yang tersedia sebelum keluaran dapat di peroleh
3. Kondisi mengacu pada keadaan yang harus berlaku sebelum tindakan dapat diambil
4. Antesedent mengacu pada situasi yang terjadi sebelum konsekuen dapat di amati
5. Data mengacu pada kegiatan yang harus dilakuakan sebelum hasil dapat di harapkan
6. Tindakan mengacu pada kegiatan yang harus dilakukan sebelum tujuan dapat di ketahui
Kaidah produksi dapat di bagi menjadi 2 yaitu :
- Kaidah Drajat Pertama
Ialah kaidah sederhana yang terdiri dari antesedent dan konsekuen
Contoh: Jika bersin-bersin dan pusing
Maka terserang penyakit flu
- Kaidah Meta
Ialah kaidah yang antesedent atau konsekuenya mengandung informasi tentang kaidah lan
Contoh: Jika : Windows mengalami crash
Dan : Menampilkan layar biru
Dan : Terdapat dulisan dumping memory
Maka : Memory bermasalah
INFERENSI
2METODE INFERENSI
Dua metode inferensi yang penting dalma sistem pakar:
1. Runut maju
2. Runut balik
RUNUT MAJU
- Menggunakan himpunan aturan
- Data digunakan untuk menentukan aturan yang akan di jalankan
- Dimulai dati informasi yang tersedia atau ide dasar menarik kesimpulan
- Proses di ulang samapi ditemukanya suatau hasil
Metode inferensi runut maju sangat cocok digunakan menangani masalah pengendalian dan peramalan
Contoh : Jika penderita tekena penyakit batuk disertai flu
Maka diberikan obat bisolvon flu
RUNUT BALIK
- Kebalikan dari runut maju
- Penalaran dimulai dengan tujuan, merunut balik ke arah alur yang menuju ke tujuan tersebut
- Disebut juga goal - driver reasoning
- Tujuannya mengambil pilihan terbaik
- Cocok digunakan untuk memecahkan masalah diagnosis
Contoh: Jika : Windows mengalami crash
Dan : Menampilkan layar biru
Dan : Terdapat dulisan dumping memory
Maka : Memory bermasalah
INFERENSI
- Proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui atau disimpulkan
- Inferensi adalaha konklusi logis atai implikasi dari informasi yang tersedia
- Representasi pengetahuan harus lengkap atau paling tidak cukup akutar untuk bisa du gunakan
2METODE INFERENSI
Dua metode inferensi yang penting dalma sistem pakar:
1. Runut maju
2. Runut balik
RUNUT MAJU
- Menggunakan himpunan aturan
- Data digunakan untuk menentukan aturan yang akan di jalankan
- Dimulai dati informasi yang tersedia atau ide dasar menarik kesimpulan
- Proses di ulang samapi ditemukanya suatau hasil
Metode inferensi runut maju sangat cocok digunakan menangani masalah pengendalian dan peramalan
Contoh : Jika penderita tekena penyakit batuk disertai flu
Maka diberikan obat bisolvon flu
RUNUT BALIK
- Kebalikan dari runut maju
- Penalaran dimulai dengan tujuan, merunut balik ke arah alur yang menuju ke tujuan tersebut
- Disebut juga goal - driver reasoning
- Tujuannya mengambil pilihan terbaik
- Cocok digunakan untuk memecahkan masalah diagnosis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar